Ada banyak cara orang untuk mendapatkan manfaat bagi kebugaran fisiknya. Fisik yang sehat, segar, peredaran darah berjalan baik, asupan gizi sampai pada sel-sel yang membutuhkan dan dipadu dengan ketenangan jiwa, berpikir rileks dan dalam bauran positif thinking, akan dapat membuat kehidupan lebih berkualitas. Salah satu cara yang dapat dipilih adalah dengan mengikuti yoga.
Yoga sudah dikenal lama di Indonesia dan dibelahan bumi lainnya, bagaimana sebenarnya sejarah yoga tersebut?
Yoga berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti penyatuan yaitu menyatukan diri dengan alam dan menyatukan diri dengan Yang Maha Pencipta. Merupakan aktivitas meditasi atau tapa yang dilakukan dengan mengontrol seluruh panca inderanya (mata, telinga, hidung, lidah dan kulit) dari pemusatan pikiran yang dilakukan.
Maharsi Patanjali adalah orang yang berperan dalam mengajar yoga. Menurut Maharsi Ptanjali, yoga memiliki arti sebagai penghentian gerak pikiran. Yogi adalah sebutan untuk pria yang melakukan yoga sedangkan yogin sebutan untuk wanita yang melakukan yoga. Sastra yoga sutra adalah hasil karya dari Maharsi Patanjali yang mengandung 194 sutra serta dibagi menjadi empat bagian. Bagian tersebut adalah Samadhipada, Sadhanapada, Vibhutipada dan Kailvalyapada. Maharsi Patanjali berpendapat bahwa dengan kerja keras (Karma Yoga) dan meditasi yang dilakukan dengan tekun (Jnana Yoga) akan dapat memberi manfaat bagi manusia yatiu membantu membuat manusia lebih lega dari penderitaan serta membantu menuju pembebasan.
Yoga sendiri cukup tua umurnya. Hal ini dapat diketahui dari ditemukannya artefak kuno pada era Shamanisme, sekitar 3.000 SM. Pada era itu, yoga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang menjangkiti kelompok mereka.
Dikenalnya yoga ke dunia barat merupakan hasil kerja keras dari Doktor Swami Sivanda yang merupakan keturunan India. Hal ini dimulai pada tahun 1970-an. Setelah sekian lama yoga kurang dikenal secara luas. Cara memperkenalkan yoga dengan membuat buku tentang yoga yang berjumlah sekitar 200 buku. Doktor Swami Sivanda juga mendirikan sekolah yoga di Amerika dan Eropa.
Doktor Swami Sivanda mengembangkan prinsip dasar yoga dengan lebih sederhana yaitu sivasana yang merupakan metode relaksasi, asanas adalah olah tubuh, pranayama yang merupakan olah nafas, vegetar yang merupakan pembersihan tubuh dengan mengonsumsi sayuran dimana hal ini merupakan program diet serta dhyana adalah meditasi dan berpikir positif.
Disamping mendapatkan manfaat secara fisik, yoga juga membantu mendapatkan ketenangan jiwa apalagi kondisi sekarang yang banyak bermunculan penyakit yang menyerang usia produkstif dimana pada beberapa dekade, penyakit tersebut menyerang usia lanjut. Hal ini tentunya dipacu gaya hidup, stress dan pola pikir yang negatif serta jauh dari positif thinking.
sumber: http://www.informasiyoga.com/sejarah-yoga/
makasih kak untuk sejarah yoga nya menambah pengetahuan
BalasHapusElever
Yuk ajak temanmu dan daftar permainan seru padangtoto semakin aktif bermain, semakin besar bonus yang anda dapatkan. Jangan ragu cus langsung daftar
BalasHapus