sejarah

Selasa, 23 September 2014

Sejarah Prom Night

Prom..Prom..Prom.. Inilah yang ditunggu-tunggu semua remaja selepas tiga tahun sekolah. Rasanya ada yang kurang kalau lulus tanpa hadir ke pesta prom night. Soalnya prom ini adalah pesta akbar untuk mengucapkan “Selamat Tinggal” pada teman-teman seperjuangan dengan cara yang manis dan indah. Coba kalau nggak ada prom, pasti nggak bakal ada kenangan manis selama masa sekolah yang tertinggal, dan acara perpisahan bakal jadi sesuatu yang sangat menyedihkan.


Sejarah Prom Night





Prom atau promenade ternyata sudah dimulai sekitar 111 tahun yang lalu, dan tujuannya masih original, yaitu mempertontonkan pertunjukan musik dengan standar yang bagus kepada banyak penonton. Pesta prom pertama diselenggarakan pada 10 Agustus 1895 di London, Inggris.

Beda dengan prom yang kita kenal sekarang, mulanya acara ini berformat seperti opera dengan bentuk orkestra. Seiring dengan perkembangannya, acara ini kemudian bertujuan untuk menjaring lebih banyak penonton dengan menampilkan lebih banyak pertunjukan dengan pertunjukan yang lebih populer, lebih informal dan harga tiket yang murah. Komposer prom yang pertama adalah Henry Woods, yang sudah main musik sejak dia remaja lho.

Henry meninggal di tahun 1944 saat berumur 75 tahun. Sebelum meninggal, dia sempat melangsungkan konser akbarnya yang terakhir tanggal 28 Juli. Hmm… Henry Woods bisa dibilang sebagai bapak kelahiran prom ya.

Hebohnya Prom di Seluruh Dunia

Kawan, acara prom nggak sekedar ajang pesta perpisahan biasa, tapi juga tempat buat kamu yang pengen melepas stres setelah ujian yang bikin pusyiing. Selain itu acara ini juga bisa kamu manfaatkan sebagai ajang cari gebetan lho, karena disana pasti puluhan teman sekolah yang biasanya terlihat pakai seragam sekolah, di malam spesial itu pasti pada dandan abis-abisan. Kapan lagi kalau bukan di acara ini semua bisa tampil seperti seleb Hollywood. Jadi bisa bikin gebetan yang diincar selama beberapa tahun terpesona melihat penampilan kita. Hihihi.  

Nah, teman-teman kita di Amerika Serikat, yang bikin prom ini membudaya di dunia menyelenggarakan prom secara formal, yang biasa disebut Junior Prom dan Senior Prom. Di Inggris acara prom disebut Ball, karena biasanya acara ini diselenggarakan di ballroom alias gedung khusus untuk pesta dan dinner. Di Australia acara ini disebut Leaver’s Dinner, yang juga dilengkapi dengan acara makan. Sedangkan di Irlandia biasa disebut dengan Debs, kependekan dari Debutante ball.


Raja dan Ratu Prom

Di malam prom, para cowok terlihat ganteng dengan setelan jas dan cewek-cewek terlihat anggun dengan gaunnya. Dapat dipastikan, mereka yang tercantik dan terganteng bakal dinobatkan jadi Ratu dan Raja Prom tahun itu. Itu menjadi ajang yang bergengsi buat para peserta prom. Pemilihan ini sebenarnya diadakan di akhir tahun ajaran dengan memilih beberapa kandidat yang bisa dibilang paling popular, paling cantik dan paling pintar. Terus kemudian teman-teman mereka bakal memilih nama-nama tersebut seperti Pemilu. Makanya untuk menang, mereka harus berbaik-baik pada teman-teman satu sekolahnya, kawan.

Rasanya memang enak banget melepas beban dengan merayakan suatu pesta besar. Yang perlu kamu catat adalah malam keakraban, so siapa tahu ada teman di sekolah yang sebelumnya kamu belum kenal. Ini kan ajang buat gaul juga. Oh ya, siapa tahu nanti kamu juga bertemu calon pacar yang selama ini nggak kamu duga. Have a good prom night!

sumber: http://remaja.suaramerdeka.com/2013/05/22/prom-night-im-coming/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar